Pernikahan itu membahagiakan dan bertabur pahala bagi mereka yang mampu mengelolanya dengan baik. Rasulullah berkata, “Perkawinan adalah ibadah. Bila dilakukan dengan baik, ikhlas, dan setia akan mendapatkan pahala dari Allah Swt.” (HR. Bukhari).
Awali pernikahan dengan niat yang suci. Kondisi suci membuat pikiran terpatri dalam kebaikan. Untuk mencapai pernikahan yang baik pun diperlukan motivasi yang suci. Sebab, faktor inilah yang akan membawa kebahagiaan dalam hidup berumah tangga.
Agar pernikahan dapat membangkitkan sinergi cinta kasih, maka dalam buku ini dibahas amalan yang disarankan Ibnu Qayyim Al-Jauziah:
- Ketika mereka saling mencinta, maka sekali saja mereka tidak akan pernah saling mengkhianati, mereka akan saling setia, memberikan semua komitmen mereka.
- Ketika seseorang mencintai, maka dia akan mengutamakan yang dicintainya, seorang istri akan mengutamakan suami dalam keluarga dan seorang suami tentu saja akan mengutamakan istri dalam hal perlindungan dan nafkahnya.
- Ketika mereka saling mencinta, maka sedikitpun mereka tidak akan mau berpisah, lubuk hatinya selalu saling terpaut. Meskipun secara fisik berjauhan, hati mereka seolah selalu tersambung.
Tulisan Arda Dinata untuk buku berjudul Pernikahan Berkalung Pahala
Terakhir disunting : 2 tahun yang lalu..